Seorang pria di bagian tenggara Tiongkok melahap 54 es krim berturut-turut guna memuaskan rasa dahaganya. Namun demikian, ia kini harus meratapi nasib lantaran ginjalnya didiagnosa mengalami masalah serius.
Baca Juga: Ada Tiga Bule Cantik, Geng Local Mom Siap Saingi Girls Squad
Pria berusia 44 tahun bernama Zheng, dikabarkan sedang berada di kediamannya di Quzhou, provinsi Zhejiang, sore hari pada 15 Juli silam ketika ia mulai merasa kehausan. Kebetulan hari itu cuacanya memang sedang panas, mencapai 37 derajat celcius, sebagaimana dilansir Qianjiang Evening News.
Namun demikian, usai memakan dua batang es krim loli, dahaganya belum terpuaskan. Bahkan usai melahap 54 batang es krim yang ada di kulkasnya, ia masih belum juga merasa puas dan memutuskan minum air es sebelum akhirnya tidur.
Sayangnya bagi Zheng, masalahnya tidak selesai begitu saja usai dirinya terlelap, sebagaimana dilaporkan oleh sumber yang sama.
Ketika hendak sarapan, ia mengeluh perutnya sakit dan begitu mulai mencoba makan, ia langsung muntah-muntah.
Khawatir dengan kondisi kesehatannya, Zheng kemudian mengunjungi rumah sakit terdekat dan mendapat informasi bahwa ia mengalami gastroenteritis dan kemudian menerima suntikan.
Namun tiga hari berselang, ia dirujuk ke rumah sakit yang lebih besar, di mana ia kemudian didiagnosa mengalami malfungsi ginjal akut. Disebutkan bahwa kondisi ini tidak disebabkan oleh faktor yang sifatnya alami.
Apa yang dialami Zheng memang bakal membuat siapapun geleng-geleng kepala. Menghabiskan 54 batang es krim sekaligus tentu bukan keputusan yang bijak, bahkan di hari yang begitu panas sekalipun.
Namun Zheng juga tidak bisa sepenuhnya disalahkan. Menurut data terbaru, daerah tenggara Tiongkok beberapa bulan belakangan ini mencatat rekor temperatur tertinggi, di mana suhu bisa mencapai 40 derajat celcius di beberapa bagian Shanghai dan Zhejiang.
Baca Juga: 3 Seleb Ini Disebut Rebut Kekasih Sahabatnya Sendiri
Bahkan belum lama ini Shanghai tercatat bersuhu 40,8 derajat celcius atau rekor tertinggi kota tersebut dalam 145 tahun terakhir. Prev