Suntik bibir atau filler kini menjadi tren baru bagi para wanita atau pria yang ingin memiliki bibir terlihat lebih penuh. Namun jika digunakan, efeknya ternyata bisa sangat mengerikan.
Baca Juga: 3 Seleb Ini Disebut Rebut Kekasih Sahabatnya Sendiri
Seorang pasien operasi kecantikan yang gagal mengaku ingin memiliki bibir yang lebih besar, meski ia tidak bisa menutup mulutnya secara sempurna karena filler yang sudah disuntikkan sebelumnya.
Pasien malang tersebut adalah seorang pria bernama Jonathan. Belum lama ini ia melakukan wawancara dengan dokter Terri Dubrow dan Paul Nassif soal kondisinya.
Jonathan mengaku ingin membuat bibirnya terlihat besar, meski sebelumnya sudah mendapat peringatan akan bahayanya menggunakan filler terus-menerus.
Berbicara dalam sebuah acara bertajuk Botched, Jonathan mengatakan bahwa sejak kecil dirinya selalu terobsesi dengan boneka dan ingin wajah yang terlihat seperti boneka.
Begitu memasuki usia 25 tahun, ia mulai menerima suntikan botoks dan filler. Jonathan mengaku ia semakin terobsesi dengan injeksi bibir dan sejak saat itu rutin melakukan perawatan setiap tiga bulan sekali.
Parahnya lagi, Jonathan selalu berkeras meminta dosis filler dua kali lipat, meski dokter hanya menyarankan untuk menggunakan satu botol kecil.
Namun kini, dokter hanya bisa memberikan suntikan setengah botol kecil, karena bibirnya sudah dipenuhi begitu banyak filler.
Jonathan kemudian ditanya soal berapa botol filler yang kira-kira sudah masuk ke bibirnya, dan ia mengaku dalam dua tahun terakhir dirinya sudah disuntik filler sekitar 11 botol.
Baca Juga: Ada Tiga Bule Cantik, Geng Local Mom Siap Saingi Girls Squad
Dokter Dubrow kemudian mengatakan bahwa Jonathan mengalami suatu kondisi yang dinamakan ‘inkompentensi bibir’. Hal ini membuat bibirnya tidak bisa menutup secara sempurna.
Kondisi tersebut terjadi karena Jonathan terlalu banyak menggunakan filler di bibirnya dan jika diteruskan, kebiasaan ini bisa menimbulkan masalah serius. Prev