Sebuah keanehan dalam dunia medis belum lama ini terjadi di Brasil, di mana sepasang bayi kembar dilahirkan dengan selamat usai sang ibu meninggal saat berada dalam kondisi hamil, sebagaimana dilansir Cater Clips dan NDTV.
Baca Juga: Phobia Naik Pesawat, 8 Seleb Indonesia Ini Punya Ritual Unik
Kejadian yang cukup mengagetkan tersebut dialami oleh Frankielen da Silva Zampoli Padilha, wanita berusia 21 tahun yang sudah menjalani masa kehamilan selama kurang lebih sembilan minggu.
Namun demikian, pada Oktober silam Frankielen menelepon suaminya, Muriel. Ia mengatakan bahwa secara mendadak dirinya mengalami rasa sakit yang teramat sangat di bagian leher.
Khawatir dengan keluhan sang istri, Muriel pun langsung pulang. Di rumah, ia mendapati Frankielen tengah menangis dan juga sempat beberapa kali muntah.
Sebelum keduanya bergegas ke rumah sakit, Frankielen berkata bahwa ia mungkin akan dirawat untuk waktu yang lama dan jarang bertemu dengan Muriel.
Rupanya hal tersebut menjadi tanda perpisahan Frankielen. Begitu di rumah sakit, dokter berupaya untuk menyelamatkan nyawanya, namun ia akhirnya dinyatakan meninggal karena penyakit stroke.
Miguel, yang langsung diselimuti duka, mendapat informasi bahwa ia bisa memakamkan sang istri dalam tiga hari. Itu adalah waktu di mana pihak rumah sakit bisa mempertahankan detak jantung bayi kembar yang ada dalam kandungan Frankielen, dengan bantuan berbagai macam obat dan alat medis.
Namun yang terjadi berikutnya sungguh luar biasa. Setelah tiga hari berlalu, jantung bayi kembar dalam perut Frankielen masih berdetak. Secara medis, sang ibu sudah dinyatakan mati otak. Namun tubuhnya bekerja normal seolah yang bersangkutan masih hidup.
Meski begitu, dokter tak buru-buru mengambil kesimpulan. Mereka mengatakan bahwa kasus serupa pernah terjadi, namun sang bayi akhirnya hanya bertahan selama 123 hari.
Mukjizat pun kembali terjadi pada bayi Miguel dan Frankielen. Setelah 123 hari, si kembar yang ada dalam perut sang ibu masih hidup dan tumbuh dengan kondisi yang cukup normal.
Setelah melihat hal tersebut, dokter kemudian memutuskan untuk melahirkan dua bayi tersebut dengan operasi caesar, empat bulan setelah mereka berada dalam kandungan.
Namun demikian, karena dipaksa lahir prematur, si kembar yang diberi nama Ana Vitoria dan Asaph tersebut harus langsung ditempatkan di inkubator. Keduanya juga terus mendapatkan perawatan intensif selama kurang lebih tiga bulan.
Terlepas dari semua itu, bayi kembar Miguel dan mendiang istrinya akhirnya bisa benar-benar lahir selamat dan bertahan hidup hingga sekarang. Sang ayah pun dengan bangga membagikan foto kedua anaknya di Facebook.
Baca Juga: Berpisah, 5 Seleb Ini Tetap Dukung Mantan Kekasihnya
Kejadian mengagumkan ini sungguh membuat Angela Silva, ibu Frankielen, takjub. Ia mengaku amat bangga dengan sang putri. Menurutnya, Frankielen adalah seorang wanita luar biasa, yang terus berupaya menjaga dua bayinya hingga menghembuskan nafas terakhir. Prev