Belakangan ini sopan santun ketika sedang naik kereta api tengah menjadi sorotan di media sosial Indonesia.
Ada beberapa ibu-ibu dan wanita yang mengeluhkan sikap para pria, yang dinilai egois karena tak mau merelakan tempat duduk mereka di dalam kereta.
Namun di sisi lain, tak sedikit pula pria yang merasa bahwa banyak wanita hanya sekedar memanfaatkan status gender mereka untuk mendapat kursi ‘gratisan’.
Belum lama ini, sebuah kejadian unik terjadi di sebuah kereta api yang beroperasi di Nanjing, Tiongkok.
Seorang wanita mulanya begitu yakin pemuda yang ia hampiri akan rela menyerahkan tempat duduknya. Namun demikian, yang terjadi justru sebaliknya.
Tak terima dengan sikap sang pemuda, ibu-ibu tersebut lantas melakukan tindakan nyentrik yang akan membuat kamu geleng-geleng kepala.
Betapa tidak, ibu tersebut mendadak duduk di pangkuan sang pemuda tanpa sungkan sama sekali. Sementara itu, para penumpang lainnya tidak memberikan reaksi apapun, seolah-olah itu merupakan hal yang normal.
Kejadian tersebut diabadikan oleh sebuah kamera ponsel dan rekamannya menjadi cukup viral di Tiongkok.
Video singkat tersebut kemudian memancing kontroversi di media sosial negeri Tirai Bambu.
Banyak warganet yang mengatakan bahwa para generasi tua hanya memanfaatkan usia, alih-alih karakter, untuk memaksakan diri mendapat semua yang mereka inginkan. Selain itu, tak sedikit pengguna media sosial yang mengatakan bahwa ibu-ibu tersebut bisa saja dituntut secara hukum karena ‘melecehkan’ sang pemuda.
Kejadian semacam ini bukan yang pertama terjadi di Tiongkok.
Tahun 2016 silam, seorang gadis muda di Fouzhou didamprat selama kurang lebih lima menit oleh seorang pria tua, setelah ia menolak merelakan tempat duduknya di sebuah bus.
Sementara di 2014, seorang wanita tega menendang pria tua yang menginginkan tempat duduk miliknya dalam sebuah bus di Xiamen. Next