Maraknya transportasi online diiringi dengan kemunculan berbagai kisah mengharukan, miris, dan bahkan mengejutkan seputar para supir maupun penumpang. Dan belum lama ini, kejadian memilukan sempat terjadi di Inggris.
Claire Brown, berusia 33 tahun, adalah seorang wanita yang berhasil bertahan hidup usai terserang penyakit meningitis dan stroke. Ia sebelumnya menghabiskan malam di Uxbridge, London Barat, sebelum akhirnya memesan sebuah taksi online bersama sang suami, Chris.
Namun demikian, wanita yang bekerja sebagai model itu kemudian menceritakan bahwa supir langsung menolak untuk mengangkut mereka ketika ia meminta mobil untuk diparkir lebih dekat. Pasalnya, ia tidak bisa berjalan.
Claire mengatakan bahwa sang supir ngotot mengatakan dirinya sedang mabuk dan mengusir ia dan sang suami, sebelum akhirnya melesat dengan kecepatan tinggi.
Claire, yang akan tampil di Alternative Fashion Week di London pada September mendatang, mengklaim bahwa insiden tersebut membuatnya amat terkejut dan kini trauma untuk keluar rumah menggunakan taksi.
Uber, penyedia jasa taksi online yang dipesan Claire, kabarnya sudah men-suspend akun driver tersebut selama proses investigasi berlangsung.
Supir tersebut tentunya tidak tahu fakta mengejutkan di balik kondisi fisik Claire. Wanita usia 33 tahun itu harus kehilangan dua kakinya karena amputasi. Selain itu, paru-parunya juga tak dalam kondisi baik sehingga dirinya tak bisa berjalan terlalu jauh.
Claire pun mengaku bahwa dirinya seketika menangis usai mendapat penolakan dari sang supir Uber. Ia menjelaskan bahwa kondisi tubuhnya membuat dirinya sering mengalami pusing dan stroke juga mengakibatkan dirinya tak bisa berbicara dengan terlalu jelas.
Claire juga membantah dirinya mabuk, karena dalam sehari saja ia harus mengonsumsi banyak tablet untuk mengatasi kondisinya.
Bagaimana menurut kalian? Prev