Bayi perempuan usia delapan bulan di Skotlandia hampir saja harus diamputasi ibu jari kakinya, usai ia menginjak genangan urin anjing di pesisir pantai.
Baca Juga: Simak Gaya Dewasa Irish Bella di 10 Pose Cantik Berikut Ini
Ibu jari kaki kiri Aria McCart mulai mengalami pembengkakan hingga dua kali ukuran normal, tak lama usai ia berjalan-jalan bersama keluarganya ke pantai Adrossan pada 24 Juli silam.
Bayi malang itu lantas dibawa ke rumah sakit dan dikarantina selama dua malam, usai demam dan ibu jari kakinya kesakitan – hingga akhirnya tim medis terpaksa mengelupas sebagian kulit di kaki Aria.
Sang ibunda, Amy-Leigh Cavanagh (26), mengklaim infeksi misterius yang dialami putrinya mungkin disebabkan oleh anjing yang buang air di pantai, tanpa diketahui pemiliknya.
Dan ia kini menyarankan semua orang untuk berhati-hati dan mengenakan sepatu ketika beraktivitas di luar lapangan.
Wanita yang memiliki sekolah tari tersebut mengatakan bahwa kala itu Aria sedang asyik main air tanpa mengenakan alas kaki. Mereka menghabiskan sore itu di pantai dan pulang sekitar pukul empat.
Ketika pulang dan dimandikan, Amy-Leigh mengatakan bahwa seluruh badan Aria dipenuhi pasir. Anehnya, tubuh sang bayi terasa panas, meski baru saja dimandikan.
Tak lama kemudian, bibir Aria mulai berwarna biru. Ia mulai rewel dan menangis. Hal ini terjadi dua jam usai keluarganya kembali dari pantai. Sang ibu mengira anaknya tengah demam dan sempat menghubungi dokter untuk melakukan tindakan pencegahan.
Tiga hari setelah kejadian tersebut, Amy-Leigh baru menyadari anaknya sedikit pincang. Ia kemudian menggendong Aria dan baru tahu ternyata ada memar di kaki sang bayi. Selain itu, ibu jari kakinya juga memerah.
Amy-Leigh mengira ada kuku yang tumbuh di dalam kuku ibu jari kaki anaknya. Ia kemudian membeli antibiotik di apotek. Namun betapa terkejutnya sang ibu ketika tahu bahwa jempol kaki bayinya mengalami bengkak luar biasa di hari Jumat.
Ketika kondisi Aria tak kunjung membaik, Amy langsung membawanya ke rumah sakit University Hospital Crosshouse. Di sana, tim medis langsung memutuskan untuk mengoperasi akar dari ‘racun’ yang ada di tubuh sang bayi, mencegahnya menyebar ke bagian tubuh lain dan juga menyelamatkan ibu jari kakinya.
Amy amat terkejut ketika dokter mengatakan bahwa infeksi berbahaya yang dialami oleh sang anak terjadi karena ia membiarkannya bermain-main di pantai tanpa alas kaki.
Dokter mengatakan bahwa ada kemungkinan Aria digigit oleh binatang, terkena cairan kimia, atau bahkan urin anjing. Yang jelas, sesuatu yang sifatnya beracun.
Ketika dioperasi, tim dokter harus mengelupas kulit dari ibu jari kaki Aria dan juga sebagian kakinya yang sudah terkena infeksi. Namun setelah dua malam berada di rumah sakit, sang bayi sudah boleh pulang.
Baca Juga: Simak Pesta Pernikahan 7 Seleb Ini, Konsepnya Nyleneh!
Meski demikian, Amy mengaku masih trauma. Ia kini mengajak semua orang tua untuk tidak lupa memakaikan alas kaki pada anak mereka, jika sedang bermain-main di luar ruangan. Prev