Perkembangan teknologi informasi membuat kehidupan masyarakat umum semakin mudah. Terutama dalam bidang transportasi.
Baca Juga: Walau Terkenal 5 Seleb Ini Sigap Beres-beres Rumah
Ambil contoh soal ojek dan taksi. Jika dulu kita harus menelepon atau repot mencari ojek maupun taksi, kini semua bisa dipesan hanya dengan menggunakan aplikasi khusus di smartphone.
Tarifnya pun kadang juga amat murah, karena adanya berbagai diskon dan promo menarik. Maka tak heran jika jasa taksi dan ojek online belakangan amat diminati.
Dinamika transportasi online juga menjadi fenomena yang menarik untuk diikuti. Dalam setiap orderan dan perjalanan, selalu ada saja kisah-kisah unik yang layak untuk dibagikan.
Sebagian kisah tersebut kadang bisa menjadi sesuatu yang menginspirasi kehidupan sehari-hari. Namun di sisi lain, tidak jarang pula penumpang mendapatkan perlakukan negatif dari driver angkutan online.
Tidak sedikit driver ojek atau taksi online yang bertindak nakal dan coba memanfaatkan kelemahan konsumen.
Kisah semacam itu belum lama ini dibagikan oleh sebuah akun Instagram bernama irinairinisa.
Berniat untuk memesan ojek online, sang pelanggan justru mendapatkan pesan yang isinya mengejutkan. Ia justru diminta untuk memberikan layanan mesum untuk sang driver.
Mulanya sang driver mengajak pelanggannya itu untuk mampir ke kontrakan. Ia memberikan iming-iming bayaran 500 ribu untuk dua jam, ‘hitung-hitung untuk malam jumat’.
Sang driver kemudian mengatakan jika semuanya sudah selesai, ia siap mengantarkan pelanggannya itu ke tempat tujuan. Namun yang lebih kurang ajar lagi, ia lantas mencoba merayu sang konsumen dengan mengatakan sudah membeli alat pengaman alias kondom.
Tentu saja, tidak semua driver ojek online bertingkah kurang ajar dan mesum seperti bapak di atas. Namun hendaknya kisah ini bisa dijadikan pelajaran oleh para kaum wanita, untuk lebih berhati-hati jika berniat memanfaatkan transportasi online.
Baca Juga: 5 Artis Indonesia Ini Memutuskan Menikah dengan DJ
Sayangnya, hingga kini masih belum ada kabar apakah driver ojek mesum tersebut sudah diberhentikan atau mendapat sanksi dari perusahaan yang menaunginya. Prev