Seorang polisi di Texas mendapatkan dakwaan hukum atas kematian anaknya, usai bocah tersebut mati tenggelam kala ia diduga sedang bertengkar dengan sang istri.
Baca Juga: 5 Artis Indonesia Ini Memutuskan Menikah dengan DJ
Raymond Licon Jr, 27 tahun, sedang berada bersama dua anaknya di apartemennya pada 20 Juni ketika ia kemudian beradu argumen dengan sang istri via pesan teks, sekitar pukul 8:34 malam, menurut laporan KXAN.
Polisi yang sedang tak bertugas itu diduga memasukkan putranya yang baru berusia 11 bulan, Azrael, di bathub dan mulai menyalakan air, kemudian pergi.
Licon dan istrinya meneruskan argumen mereka berdua lewat panggilan telepon dan kemudian pesan teks.
Rekaman panggilan teleponnya menunjukkan bahwa ia sempat berbicara dengan orang lain sebelum akhirnya menghubungi sambungan darurat 911 pada pukul 9:19 malam usai menemukan putranya.
Licon meminta bantuan sekitar 45 menit usai adu argumen dengan istrinya dimulai.
Penyidik mengatakan Licon sempat memberikan Azrael nafas buatan, namun sang bayi akhirnya meninggal di rumah sakit University Medical Center.
Bathtub tersebut dilaporkan sudah kelebihan air, menyebabkan apartemen banjir dan air mulai mengalir dari langit-langit.
Kakek Azrael, George Montenegro, mengatakan pada CBS bahwa putrinya dan Licon sedang dalam proses perceraian.
Menurut KXAN, Licon mengatakan pada tetangga dan petugas medis yang datang ke tempatnya, bahwa ia lupa anaknya sedang ada di bathub dan menyalahkan dirinya sendiri atas kematian putranya yang begitu tragis.
Baca Juga: Inilah 10 Seleb Cantik yang Pernah Jadi Putri Indonesia
Petugas Departemen Polisi El Paso tersebut kemudian ditangkap dan didakwa melakukan tindakan kriminal pembunuhan. Ia mendapatkan denda sebesar 10 ribu dollar Amerika Serikat dan juga dicopot dari pekerjaannya. Prev