Sebuah kisah mengharukan belum lama ini terjadi di Mesir. Seorang dokter spesialis kandungan rela membahayakan dirinya sendiri, demi membantu proses operasi pasiennya. Dokter tersebut kini mendapat pujian dari banyak orang dan bakal segera mendapatkan penghargaan atas dedikasinya.
Baca Juga: Menjelma Putri, Aura Kecantikan 3 Seleb Muda Indonesia Ini Kian Menyilaukan
Mervat Mohamed Talaat, demikian nama dokter tersebut, adalah seorang ahli kandungan yang bekerja di Rumah Sakit Umum Luxor yang ada di Kairo. Menurut laporan yang diturunkan oleh Metro, sang dokter harus rela mengalami keguguran ketika membantu proses operasi caesar pasien yang sedang ia tangani.
Dari laporan yang dirilis oleh media Inggris tersebut, Dokter Talaat sejatinya tengah mengalami pendarahan yang cukup besar. Namun alih-alih memikirkan kondisinya, sang dokter justru terus ngotot melanjutkan proses operasi dan membantu pasiennya melahirkan dengan selamat.
Dokter Talaat mengalami pendarahan yang cukup parah dikarenakan oleh besarnya tekanan pekerjaan yang ia alami sebagai dokter. Sebagai seorang ahli kandungan, ia memiliki banyak pasien yang mengantre tiap pekan. Akibatnya, sang dokter jadi tak punya banyak waktu untuk memeriksakan kandungannya sendiri.
Tak cukup sampai di situ, jadwal kerja Dokter Talaat ternyata padat bukan main. Dalam sehari saja, ia bisa menangani hingga tiga pasien untuk operasi caesar di Rumah Sakit Umum Luxor. Tentunya kita harus angkat jempol untuk dedikasi dokter yang satu ini.
Menurut laporan yang sama, Dokter Talaat memaksakan diri untuk melanjutkan proses operasi pasien meski dirinya dalam kondisi pendarahan. Dan begitu prosedur inti rampung, ia langsung keluar ruangan operasi untuk menerima perawatan.
Kisah heroik Dokter Talaat ini kemudian menjadi viral di masyarakat Mesir. Banyak yang terkesima dengan bagaimana seorang petugas medis masih menomorsatukan keselamatan pasien, meski dirinya sendiri tengah berada dalam bahaya. Belakangan, muncul banyak suara yang menuntut pemerintah memberikan penghargaan khusus untuk sang dokter.
Tuntutan tersebut direspon dengan cepat. Ketua Persatuan Dokter Luxor, Dokter Ahmed Hamza, mengatakan bahwa pihaknya akan memberikan ganjaran khusus pada Dokter Talaat karena tindakannya yang begitu inspiratif.
Sebagai tambahan, kehamilan Dokter Talaat masuk dalam sebuah kondisi yang disebut kehamilan ektopik. Dalam kehamilan jenis ini, telur yang dibuahi tidak menempel dan tumbuh di dalam rahim, melainkan di tempat lain, seperti tuba falopi. Jika dibiarkan, embrio bisa menjadi terlalu besar dan menyebabkan tuba falopi pecah.
Baca Juga: 5 Artis Indonesia Ini Memutuskan Menikah dengan DJ
Untuk bisa mengatasi kondisi seperti ini, dibutuhkan bantuan ginekolog. Bahkan jika memang dianggap membahayakan sang ibu, dokter akan menyarankan kehamilan ektopik untuk tidak diteruskan.
Bagaimana menurut kalian? Prev